Tuesday, August 28, 2018

UP Pecat 5 Mahasiswa Pengguna Narkoba

Untuk memberantas pemakaian narkoba di tempat universitas, Kampus Pancasila (UP) keluarkan lima orang mahasiswanya. Kelimanya positif menjadi pemakai narkoba.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNPAD

"Ada yang semester dua, tiga serta semester akhir. Dengan begitu menyesal saya yang baru menjabat empat bulan mesti di tandatangani pemecatan (pengeluaran) mereka," kata Rektor Kampus Pancasila (UP) Wahono Sumaryono waktu acara Penyambutan Mahasiswa Baru UP, Rabu (27/8/2014).

Ketetapan keluarkan ke lima mahasiswa itu dikerjakan sesudah mereka positif memakai, sesuai dengan tes narkoba yang dikerjakan Kampus Pancasila serta BNN.

"Mereka umumnya pemakai ganja," kata Wahono.

Karenanya ada kebijakan itu, Wahono mengharap jadi evaluasi buat mahasiswa lainnya. Hingga mereka tidak terperosok dalam penyalahgunaan narkotik, mengingat umur mereka dengan psikologis adalah umur muda yang rawan dipengaruhi.

"Penanggulangan narkotik telah semenjak awal dikerjakan di universitas ini. Sebelum masuk UP, mereka mesti di tandatangani surat pengakuan bermaterai. Mereka mesti bersedia terlepas serta tidak ikut serta dengan narkotik. Bila dapat dibuktikan maka mahasiswa mesti bersedia di keluarkan. Serta itu telah kami kerjakan," tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan serta Pembina Kampus Pancasila Komjen (Purn) Ahwil Luthan memberikan, peredaran narkotik mengarah ke beberapa kelompok serta tempat. Hingga mesti ada pembekalan spesial di instansi pendidikan supaya mahasiswa terlepas dari narkotika.

Baca juga: Akreditasi Prodi UPI

"Pembekalan materi itu terpenting hingga mahasiswa terlepas serta dapat hindari narkotik. Karena sindikat narkotik tidak kenal tempat," kata Ahwil yang juga alumni Fakultas Hukum UP.

Bekas Kepala BNN tahun 1999-2001 ini menyatakan, mahasiswa yang di keluarkan itu bukan untuk dimatikan waktu depannya. Tapi mereka di keluarkan untuk dapat memperoleh rehabilitasi.

"Pemakai narkotik bukan orang yang dimatikan tapi mesti sembuh," tutupnya

Sunday, August 26, 2018

Mimpi Besar Gontor, Unida menjadi universitas internasional

Mendekati lagi tahun ke-90 ialah event yang begitu strategis buat Pondok Moderen Darussalam Gontor Ponorogo serta Kampus Darussalam (Unida) yang dahulu bernama Institut Studi Islam Darussalam (ISID) ialah mendunia yaitu wujudkan menjadi universitas internasional.

Baca juga: Jurusan di POLMAN

Universitas yang dibangun di Jalan Raya Siman Km. 6, Siman, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur ini sekarang telah mempunyai 10 prodi umum serta 10 prodi agama. Tujuan menjadi universitas internasional direncanakan dalam 10 tahun ke depan lalu semakin lebih tingkatkan lagi yaitu jadikan Kampus Internasional.

"Nasional kita capai, insya Allah dalam beberapa tahun ke depan akan kita mewujudkan jadi Kampus Internasional. Network kita kita telah luas didalam serta luar negeri. Kita harap kurun waktu 10 tahun ini jadi univerisitas internasional," kata Rektor Unida, Prof Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi pada merdeka.com, Sabtu (23/1).

Apakah yang jadi kemauan itu menurut putra ke-4 KH Imam Zarkasyi itu sudah disetujui oleh Pondok Gontor dan jaringan alumni.

"Sekarang ini mahasiswa kita beberapa 2.660 mahasiswa. Ke depan kita inginnya ke atas bukan ke samping. Dalam pengertian pendidikan tinggi lebih diprioritaskan. Karena itu saat ini mulai aplikasi kaderisasi di semua bagian itu," katanya.

Baca juga: Jurusan di ISI SKA

"Yang terpenting lagi dengan non fisik Unida ialah Islamisasi pengetahuan pengetahuam. Orang mengatakan integrasi pengetahuan serta Islam, integrasi pengetahuan kontemporer. Kita lebih dari itu sesudah integrasi inginkan ada ekonomi Islam, ada sosiologi Islam itu obsesi," pungkas Prof Dr. KH Amal Fathullah Zarka

Friday, August 24, 2018

Pembangunan UIII masuk daftar PSN

Pemerintah mencatat sekitar 222 project masuk dalam Project Strategis Nasional (PSN) sama dengan Ketentuan Presiden (Perpres) Nomer 58 Tahun 2017. Salah satunya project yang diusulkan ialah pembangunan Kampus Islam Internasional Indonesia (UIII).

Baca juga: Biaya Kuliah UNG - Pendaftaran UNG

Ketua Team Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menuturkan, kehadiran universitas itu bisa menarik simpati dari publik akademik dunia, sebenarnya Islam yang berada di Indonesia ini ialah agama yang moderat serta menjunjung nilai cinta damai.

"Pembangunan kampus itu didorong oleh input yang kami terima, jika Indonesia dapat jadi contoh negara plural terbagi dalam beberapa agama, tetapi dapat bangun komune yang aman serta damai," katanya saat Komunitas Merdeka Barat 9 (FMB9) di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (27/4).

Dia mengatakan, UIII ialah universitas spesial untuk program Magister (S2), karena telah kebanyakan kampus atau sekolah tinggi Islam yang memperuntukan studinya untuk program S1 atau Sarjana. Diluar itu, kehadiran universitas ini bisa saja wadah buat beberapa akademisi luar serta dalam negeri untuk sama-sama bertukar pikiran serta pengalaman.

Tentang cost pembangunan universitas, Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) sudah sempat mengkalkulasi, cost yang diperlukan ialah sebesar Rp 3,9 triliun. Dari keseluruhan dana itu, sekitar Rp 600 miliar akan memakai bagian APBN.

Baca juga: Biaya Kuliah UHO - Pendaftaran UHO

Jika progres berjalan lancar, gagasannya pembangunan universitas UIII direncanakan dapat selesai pada 2022 yang akan datang. Direncanakan revisi Perpres Nomer 58 Tahun 2017 akan di keluarkan di Mei 2018.

Wednesday, August 22, 2018

Berkas Tanah UGM Segera Rampung

Berkas masalah pendapat korupsi penjualan tanah Kampus Gadjah Mada (UGM) selekasnya selesai. Hal tersebut disyaratkan Kejaksaan Tinggi Daerah Spesial Yogyakarta (DIY)

"Penyidik tengah menyelesaikan berkas masalah," kata Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY Purwanta Sudarmaji, Senin (22/9/2014).

Baca juga: Jurusan di PNJ

Berdasarkan pelajari team penyidik, pemberkasan masalah tanah UGM itu sudah di rasa cukuplah. Termasuk juga pemberkasan info saksi serta ke empat terduga. "Penyidik telah mengecek saksi serta terduga. Sekalian menyelesaikan berkas kontrol, team penyidik juga menanti hasil PKN (Perhitungan Kerugian Negara) oleh BPKP (Tubuh Pengawasan Keuangan serta Pembangunan)," tuturnya.

Tidak hanya menyaratkan pemberkasan masalah tanah UGM itu akan selekasnya selesai, team penyidik juga menanti surat hindari dari Kementerian Imigrasi pada empat terduga, yakni Susamto, Triyanto, Ken Suratiyah, serta Toekidjo.

Di ketahui, Susamto sekarang ini menjabat menjadi Ketua Majelis Guru Besar UGM. Triyanto menjabat Wakil Dekan III Bagian Keuangan, Asset, serta SDM Fakultas Pertanian, sesaat Ken Suratiyah serta Toekidjo ialah dosen aktif di Fakultas Pertanian UGM.

Waktu penjualan tanah UGM seluas 4.000 mtr. persegi di Dusun Plumbon yang jadi objek masalah ini bergulir pada kurun waktu 2003-2007, Susamto sebagai Ketua Yayasan Pembina Fakultas Pertanian (sekarang ini bernama Fapertagama). Sedang Triyanto, Ken Suratiyah, serta Toekidjo menjadi anggota yayasan.

"Step penyidikan tunjukkan perubahan yang baik. Mudah-mudahan kurun waktu dekat ini selekasnya selesai," tambah Purwanta.

Baca juga: Jurusan di UIN SGD

Ketua Jaringan Antikorupsi (JAK) DIY Zainurahman mengapresiasi kapasitas Kejati DIY yang tunjukkan ada perubahan berarti pada proses penyidikan ini. Akan tetapi dia memohon supaya team penyidik lebih serius serta jeli menginvestigasi masalah yang mengisap perhatian publik DIY karena menyeret nama guru besar serta dosen UGM.

"Penyidik mesti jeli, apakah ada terduga lainnya, pihak lainnya yang mesti turut mempertanggungjawabkan tindakannya di muka hukum, semua mesti dijelajahi. Ini untuk keadilan serta azas persamaan di muka hukum," katanya.

Monday, August 20, 2018

Asrama Mahasiswa Indonesia di Mesir Bernama SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmikan Asrama Mahasiswa Indonesia "SBY" di Universitas Kampus Al-Azhar Kairo, Mesir di Komplek Istana Negara.

Waktu peresmian, Presiden SBY didampingi langsung oleh Wakil presiden Boediono, Mendikbud M Nuh, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa serta duta besar negara teman dekat.

Baca juga: Biaya Kuliah POLIMDO - Pendaftaran POLIMDO

"Dengan mengatakan bismillahirrahmanirrahim asrama mahasiswa Indonesia di Kampus Al-Azhar Kairo dengan adanya ini sah saya nyatakan penggunaannya," kata Presiden SBY di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Sebelum peresmian, M Nuh membawa Presiden SBY serta Wakil presiden Boediono lihat photo keadaan asrama Mahasiswa Indonesia di Kairo itu, M Nuh juga menjelaskannya.

Dalam sambutannya, Presiden SBY menuturkan asrama itu 50 % akan dihuni mahasiswa asal Indonesia, 25 % akan di isi mahasiswa Mesir, serta 25 % akan ditempati mahasiswa dari beberapa negara teman dekat.

"Ini baik, ini kebersamaan, persaudaraan, serta persatuan sesama umat Islam, mahasiswa-mahasiswa yang tengah meniti pengetahuan di Kampus Al-Azhar Kairo," kata SBY.

SBY mengakui bersyukur, doktrin dari Kampus Al-Azhar menaburkan Islam karunia buat semesta alam jadikan umat Islam umat yang menyukai perdamaian, keadilan, kasih sayang , toleransi serta hidup serasi dengan sesama umat Islam atau umat sedunia.

"Saya benar-benar bersukur serta ingin benar menggerakkan putra-putri terunggul bangsa ikuti pendidikan di Kampus Al-Azhar," tegasnya.

Baca juga: Biaya Kuliah UNMUL - Pendaftaran UNMUL

Asrama mahasiswa Indonesia yang dinamakan "SBY" ini memiliki 1.200 orang. Bangunan empat gedung serta enam lantai itu mengonsumsi cost Rp54 miliar.

M Nuh menuturkan, kenapa asrama itu dinamakan "SBY". Menurut dia, hal tersebut lumrah saja karena asrama dibuat waktu pemerintahan Presiden SBY.

"Mengenai nama wajar-wajar saja, karena beliau yang mengambil ide serta dalam pemerintahan beliau yang biayai ini hal lumrah, tidak ada kemauan apa-apa, menjadi sisi tandanya ini zamannya SBY," kata M Nuh.

Sunday, August 19, 2018

UBL Raih Juara Ide Terbaik ESF 2014

Mahasiswa Kampus Budi Mulia sukses mencapai juara kelompok Inspirasi Terunggul pada National Equilibrium Conference (NEC) Equilibrium Science Fair (ESF) 2014, dengan topik "Indonesia for ASEAN Economic Community 2015".

Ketua Program Studi Manajemen Mia Laksmiwati menyampaikan, dalam mencapai juara pada pertandingan karya ilmiah tingkat nasional, mahasiswa UBL sukses berkompetisi dengan 11 finalis dari kampus yang lain.

Baca juga: Jurusan di UBB

"Perolehan juara ini begitu baik, karena memompa semangat mahasiswa serta bekal dalam terjun ke dunia kerja. Arena seperti ini juga begitu terpenting serta baik untuk mengasah prestasi akademik ataupun non akademik," tuturnya, pada wartawan, Sabtu (25/10/2014).

Mia menjelaskan, dalam pertandingan itu, UBL kirim tiga mahasiswa, yaitu Aldy Rama Putra, Okky Ristiyana, serta Patrick Arta.

Mengenai judul karya ilmiah yang di kirim yaitu "Optimalisasi Aplikasi Analisa Critical Success Factors (CSF) untuk Membuahkan Kebijakan Pemerintah yang Lebih Efisien dalam Wujudkan Keberhasilan Indonesia pada Penduduk Ekonomi ASEAN 2015 (Studi Komparatif dengan Negara Singapura)".

Sebelum masuk set final, Team UBL ikuti seleksi serta berkompetisi dengan kampus yang lain. Sampai pada akhirnya, memiliki hak masuk step presentasi serta conference.

Pada step itu, ada lima kampus yang lakukan persentasi, yaitu Kampus Budi Mulia, Kampus Airlangga Surabaya, Kampus Udayana Bali, Kampus Trunojoyo Madura, serta Kampus Hasanudin Makasar.

Sesudah lewat penilaian dari team juri yang terdiri enam orang doktor serta ahli dibidangnya semasing, akhirnya team dari Fakultas Ekonomi Kampus Budi Mulia diputuskan menjadi Juara III "Best Idea" pada National Equilibrium Conference (NEC) Equilibrium Science Fair (ESF) 2014.

Baca juga: Jurusan di UNILA

Patric Arta, salah satunya mahasiswa yang sempat 2x menang dalam pertandingan best paper mengatakan, bila perolehan juara ini karena support semua pihak. Masalahnya proses pembuatan karya ilmiah tidak dikerjakannya sendiri, tapi banyak pihak.

"Berarti, ini kemenangan bersama dengan bukan pribadi. Karena, juara ini dicapai dengan berbarengan bukan sendiri saja," katanya.

Tidak hanya team FE UBL, juga ada sepuluh team perwakilan kampus lainnya dari semua Indonesia yang juga diundang untuk mempresentasikan karya mereka, seperti Kampus Airlangga Surabaya, Kampus Trunojoyo Madura, Kampus Hasanuddin Makassar, serta Kampus Udayana Bali menjadi tuan-rumah.

Wednesday, August 15, 2018

Kasus Guru Besar Unhas, LBH Minta Polisi Profesional

Polisi mesti masih profesional menginvestigasi masalah Guru Besar Kampus Hasanuddin (Unhas) Profesor Musakkir yang diamankan karena disangka nyabu. Tekanan itu dikatakan Wakil Direktur Instansi Pertolongan Hukum (LBH) Makassar Dzulkifli.

Baca juga: Biaya Kuliah USN - Pendaftaran USN

Menurut dia, masalah hukum harus tetap diprioritaskan polisi. Bila polisi tidak profesional, bisa saja momen ini akan terulang lagi.

"Hal seperti ini tidak diharapkan publik. Polisi mesti fair. Janganlah karena profesor, semua kenyataan fakta di lapangan akan beralih," tegasnya, Sabtu (15/11/2014).

Selain itu, Ketua Komunitas Lintas NGO Se-Sulawesi, Djusman AR mengutarakan jauh awal mulanya tetap pesimistis bila ada penangkapan masalah narkoba di badan Kepolisian Daerah Sulselbar. Berdasar pada data tahun awal mulanya, sebagian besar masalah narkoba berbuntut dinyatakan negatif serta ada pergantian tanda bukti sabu yang diambil alih.

Walau sebenarnya, dalam masalah ini, waktu lakukan penangkapan di lapangan, sangatlah jelas ada sabu, bong, serta wanita.

"Deretan Polda Sulselbar mesti transparan dalam buka hasil labfor punya Profesor bersama dengan teman-temannya. Janganlah seenaknya kelak menyampaikan negatif karena ketiadaan instansi yang turut mengatur uji labfornya," tutur Djusman waktu dihubungi semalam.

Baca juga: Biaya Kuliah UPR - Pendaftaran UPR

Seperti di ketahui, Guru Besar Unhas Profesor Musakkir yang juga Wakil Rektor III Unhas bersama seseorang dosen Unhas serta mahasiswi diamankan karena disangka tengah nyabu dalam suatu hotel di Makassar, Jumat pagi hari.

Monday, August 13, 2018

USU Perpanjang Pendaftaran Seleksi Mandiri

Kampus Sumatra Utara (USU) masih tetap buka peluang beberapa calon mahasiswa yang berkemauan kuliah di perguruan tinggi negeri itu untuk ikuti jalan Seleksi Masuk Mandiri(SMM) dengan perpanjang pendaftaran sampai 12 Juli 2018.

Kepala Humas USU, Elvi Sumanti, di Medan, Selasa (10/7/2018), menyampaikan diperpanjangnya pendaftaran untuk penerimaan SMM itu, adalah peluang yang mesti digunakan dengan baik beberapa alumni SMU/SMK, terutamanya yang belumlah mujur di terima lewat jalan penerimaan SMPTN serta SBMPTN.

Baca juga: Jurusan di UPR

Seleksi penerimaan SMN itu bisa dikerjakan dengan on-line pada situs http://penerimaan.usu.ac.id yang diawali pada 20 Juni sampai 12 Juli 2018.

"Cost seleksi diputuskan ditetapkan Rp500.000 yang bisa dibayarkan lewat Bank BNi 46," tutur Elvi.

Ia menyampaikan, pencetakan kartu peserta dijadwalkan pada 20 Juni sampai 14 Juli 2018. Sedang, ujian tercatat akan dikerjakan pada 15 Juli 2018, yang akhirnya akan diumumkan 22 Juli 2018.

Seleksi jalan mandiri adalah peluang atau seleksi paling akhir menjadi mahasiswa program sarjana (S-1) di USU, yang awal mulanya sudah dikerjakan lewat jalan SNMPTN serta SBMPTN.

"Bila lewat jalan mandiri, yang berkaitan belum juga mujur lolos menjadi mahasiswa di USU, karena itu bisa kembali coba dalam seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Diploma (SPMPD)," katanya.

Elvi menyampaikan, SPMPD dijadwalkan buka pendaftaran dengan on-line pada situs http://penerimaan.usu.ac.id pada 3 Juli sampai 25 Juli 2018.

Baca juga: Jurusan di POLNES

Cost seleksi yang diputuskan oleh panitia terdiri atas dua kelompok, yaitu untuk IPA/IPS dipakai cost sebesar Rp200.000 serta IPC sebesar Rp250.000 yang bisa dibayarkan lewat Bank BNI 46.

Diluar itu, beberapa calon mahasiswa SPMPD USU supaya bisa lihat atau mencek tempat ujian.
Pencetakan kartu peserta akan dikerjakan pada 3 Juli sampai 26 Juli 2018. Pelaksanaan ujian catat SPMD dikerjakan pada 29 Juli 2018, serta akhirnya diumumkan pada 1 Agustus 2018.

UNS Raih Enam Emas

 Kampus Sebelas Maret (UNS) Solo mencapai enam emas pada kejuaraan Karate Open Rektor Cup VIII Jateng serta DIY di Universitas Kampus Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Team Karate UNS juga mencapai satu perak serta empat perunggu.

Dengan jumlahnya medali yang dicapai, team UNS tempati rangking ke enam pada kejuaraan yang berjalan 20-22 Juli 2018 itu. Kejuaraan dibarengi seputar 41 kontingen. Sesaat, team karate UNS turunkan 11 atlet.

Baca juga: Biaya Kuliah UNTAD - Pendaftaran UNTAD

Medali emas didapat dari kelompok kumite (perkelahian), yaitu Aprilia Yustiana kelas -68 kg putri, Alviani Dyah kelas -55 kg putri, Yosi Pratiwi kelas -61 kg putri, Isnaini Rahmawati kelas -61 kg senior serta Muhammad Besar kelas +84 kg putra.

Sesaat, medali perak didapat kelompok kata beregu putri atas nama Dea Fitriani, Yosi Pratiwi serta Isnaini Rahmawati. Sedang medali perunggu didapat dari kelompok kumite yakni Rendy Asticha -61kg putri, Inas Nurfadia -55kg putri, Indah Dwi Prastiwi -50kg serta Dea Fitriani -68kg.

"Masalah yang dihadapi saat ikuti kejuaraan merupakan Persiapan beberapa atlet yang termasuk singkat," kata Humas UKM Inkai UNS Dewi Lestari, Jumat (27/7/2018).

Training center cuma dua minggu sebelum kejuaraan. Akan tetapi semangat serta motivasi begitu punya pengaruh positif. Salah satunya dari pelatih. Mereka disuruh main optimal, keluarkan semua tenaga, serta tehnik.

"Tehnik serta taktik memang terpenting, Akan tetapi mental di lapangan lebih terpenting lagi," timpal Coach Aulia.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSRAT - Pendaftaran UNSRAT

Inas Nurfadia, salah satunya atlet mengakui support sesama rekanan atlet begitu dibutuhkan. Ditambah lagi untuk atlet debutan, begitu perlu input dari atlet kelas senior.

Beberapa atlet berjanji akan tingkatkan latihan untuk memperoleh hasil optimal. Lebih tahun 2019 akan diselenggarakan SemarCup XI. Yaitu u Kejuaraan Karate antar mahasiswa se-Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh UKM Inkai UNS. Mereka akan berupaya keras mencapai prestasi optimal untuk membawa nama baik UNS.

Thursday, August 9, 2018

Pukat UGM Ungkit Komitmen Presiden

Pusat Analisis Anti- Korupsi Fakultas Hukum (Pukat) Kampus Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menagih janji Presiden Joko Widodo dalam prinsip pemberantasan korupsi serta reformasi birokrasi.

“Kami menagih prinsip dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena dua petinggi terpenting di bagian penegakan hukum malah dikasihkan pada kader parpol, ” kata periset Pusat Analisis Anti-Korupsi, Fakultas Hukum UGM, Hifdzil Alim waktu jumpa pers, tempo hari.

Baca juga: Biaya Kuliah UNDIKSHA - Pendaftaran UNDIKSHA

Menurutnya, menyongsong Hari Anti Korupsi Sedunia masih tetap ada kesangsian berkaitan janjijanji pemberantasan korupsi yang sempat dikatakan presiden. “Hingga sekarang belumlah ada pertanda janji itu akan dipenuhi Presiden Joko Widodo, janji itu belumlah dapat dibuktikan, ” tuturnya.

Hifdzil Alim menyampaikan, salah satunya yang begitu memprihatinkan merupakan penunjukan tokoh atau kader parpol di dua jabatan terpenting dalam penegakan hukum di Tanah Air. “Menteri Hukum serta HAM serta Jaksa Agung, kedua-duanya adalah tokoh atau kader parpol, ” tuturnya.

Dengan ketentuan perundangundangan, lanjut dia, penentuan Menkum HAM serta Jaksa Agung adalah hak prerogatif presiden. “Namun asalusul kedua-duanya menjadi tokoh politik dapat menghalangi proses pemberantasan korupsi di Indonesia, ” katanya.

Dia menyampaikan, sampai kini masalah korupsi semakin banyak dikerjakan tokoh politik. Jadi peluang adalah kawan atau lawan mereka sendiri. “Selain prinsip pemberantasan korupsi, sekarang ini arah reformasi birokrasi juga belumlah jelas, ” kata Hifdzil Alim.

Reformasi birokrasi, katanya, tidak cukup hanya pemberlakuan makanan simpel waktu rapat. Akan tetapi juga melakukan perbaikan birokrasi yang bersih serta profesional. “Kebijakan reformasi birokrasi belumlah menyentuh pemerintah daerah, tetapi masih tetap di tingkat pusat serta kementerian, ” katanya.

Masyarakat Yogya Proklamasikan Anti-Korupsi

Hari ini (Selasa, 9/12), masyarakat dunia rayakan Hari Anti-Korupsi Sedunia. Di Yogyakarta, penduduk yang dimotori seniman serta budayawan memproklamasikan rakyat antikorupsi. Acara itu jadi sisi dari agenda gropyokan korupsi dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diputuskan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tiap-tiap 9 Desember.

Baca juga: Biaya Kuliah UNUD - Pendaftaran UNUD

Gagasannya “proklamasi” dibacakan di Stadion Kridosono di sela-sela konser musik gropyokan yang diawali jam 18. 30 WIB. Konser ini di ramaikan musisi terkenal dari Yogyakarta, Shaggy Dog, Jogja Hip Hop Foundation, serta group musik lainnya, seperti Superman Is Dead sertaGigi.

“Konser ini bisa menjadi pengisi acara sesudah dikerjakan pawai gropyokan yang diawali dari Wisma LPP di Jalan Solo sampai ke Stadion Kridosono. Untuk baju kami tunjukkan merupakan topeng tikus yang alur memiliki bentuk dapat didownload di www. jujurbarengan. com, ” kata salah satunya penggagas Gropyokan Korupsi, Yan Parhas, tempo hari.

Topeng tikus jadi ticket masuk ke tempat konser yang diselenggarakan gratis itu. Masyarakat bisa membuat sendiri topeng dari rumah supaya bisa masuk ke acara yang ditarget dibarengi 10. 000 orang. Topeng tikus yang jadikan dress code diambil menjadi simbol dari Korupsi merupakan Kita. Slogan muncul dari pandangan jika perlakuan korupsi jadi tanggung jawab semua pihak.

“Kami memandang jika dengan tidak sadar kebudayaan sudah turut membesarkan bahkan juga menyapih korupsi sampai jadi membesar serta masif seperti saat ini. Sikap permisif, paternalistik, feodal, serta acuh tidak acuh merupakan sikap budaya yang memupuk korupsi dari penyakit kecil sekarang ini telah jadi kanker pembunuh, ” tutur salah satunya penggagas Gropyokan Korupsi, Agung “Leak” Kurniawan.

Wednesday, August 8, 2018

BNN Temukan Narkoba dan Sajam Di Kampus UKI

Tubuh Narkotika Nasional (BNN) lakukan penggeledahan di universitas Kampus Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur. Dalam penggeledahan itu, petugas temukan beberapa senjata tajam (sajam) serta narkoba.

Baca juga: Jurusan di UNMUL

Ketua team penyisiran BNN Kombes Pol Slamet Pribadi menyampaikan, pihaknya temukan sebilah parang serta samurai. Lalu temukan dua gr batang ganja, suatu alat isap sabu, dua plastik klip wadah sabu, dan dua karung botol minuman keras.

" Ini temuan mengagumkan. Umumnya botol-botol ini untuk bikin bom molotov, " kata Slamet pada wartawan di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Dia menjelaskan, ada 20 personil BNN serta Polrestro Jakarta Timur, menyisir beberapa itik yang disangka jadi area untuk menyimpan narkoba mahasiswa.

" Kami sejak mulai jam 14. 00 WIB serta tuntas 16. 00 WIB, dari ruangan UKM sampai beberapa tempat meresahkan, " katanya.

Dia menuturkan, dalam operasi itu, team dibagi jadi dua ruang penyisiran. Semasing team membawa seekor anjing pelacak dengan ruang penelusuran didalam gedung Fakultas Tehnik serta di seputar gedung atau ruangan Unit Pekerjaan Mahasiswa (UKM).

Baca juga: Jurusan di UNLAM

BNN pilih mengadakan razia pada sore hari karena beberapa mahasiswa biasa beristirahat pada jam-jam itu. Saat penyisiran, kondisi berjalan aman serta lancar.

" Pihak universitas cukuplah kooperatif, ini sebagai usaha mencegah peredara narkoba di lingkungan universitas, " katanya.

Sunday, August 5, 2018

UGM: Layanan JKN Dinilai Masih Timpang

Pusat Kebijakan serta Manajemen Kesehatan (PKMK) Kampus Gadjah Mada mengatakan service Agunan Kesehatan Nasional (JKN) sekarang ini dinilai masih tetap berbeda.

Baca juga: Biaya Kuliah STTT - Pendaftaran STTT

Ketimpangan itu berlangsung menyusul ada kesenjangan infrastruktur pada daerah serta kota. Ketua Team Periset PKMK FK-UGM Laksono Trisnantoro menyampaikan, ada ketidaksamaan yang tajam pada service di daerah yang maju serta yang ketinggalan. Dari ketidaksamaan rumah sakit, jumlahnya dokter, perawat, serta yang lain. Keadaan itu membahayakan buat proses pembangunan di Tanah Air.

“Bahkan saat tiga tahun paling akhir pembangunan rumah sakit baru cuma berpusat di Pulau Jawa” katanya waktu diskusi publik di Universitas Kampus Paramadina, Jakarta, tempo hari. Karenanya, dia mereferensikan supaya ada pembangunan rumah sakit diluar Jawa supaya rakyat miskin dapat nikmati akses kesehatan dengan wajar. Karena sekurang-kurangnya rumah sakit, service kesehatan cuma dapat dibuka oleh mereka yang dapat mencapai rumah sakit.

Penduduk yang jauh dari rumah sakit tidak dapat nikmati service kesehatan itu. Dia memberikan contoh pembangunan rumah sakit di Nusa Tenggara Timur cuma ada satu, yaitu di Kupang. Dengan kurangnya sarana kesehatan itu biaya klaim tidak akan berpihak pada orang miskin.

Baca juga: Biaya Kuliah UKSW - Pendaftaran UKSW

“Klaim untuk satu rumah sakit terunggul pertama di Jawa Tengah dapat sampai Rp60 miliar per bulan, ” katanya. Sementaraitu, penelitiPKMK dari Kampus Paramadina Dinna Wisnu mengutamakan pentingnya pemerintah menyertakan swasta serta unsur penduduk supaya tidak terlalu fokus pada kendali pemerintah. Bila swasta dilibatkan, targetpenambahankepesertaan di 2019 akan terbantu dari akses service. Sampai kini pemerintah belumlah melirik kemampuan swasta.

“Swasta mesti dilibatkan untuk tingkatkan sarana service kesehatan, bila pada 2014 menambahkan peserta sampai 30 juta, bagaimana dapat mengcover seluruhjumlahkepesertaan di 2019? ” katanya.

Friday, August 3, 2018

Tim FKIP UB Malang Siapkan Jaring Khusus

Team penyelamat ikan hiu tutul (rhincodon typus) Fakultas Kelautan serta Pengetahuan Perikanan (FKIP) Kampus Brawijaya (UB) Malang berusaha keras membuat jaring memiliki ukuran besar untuk selamatkan ikan hiu tutul yang terjerat dalam aliran air masuk (intake) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Koordinator team penyelamat ikan hiu tutul FKIP UB Malang Sukandar mengatakan, banyak kesusahan yang mesti dihadapi dalam penyelamatan ikan itu mengingat arus air di aliran intake begitu deras. “Kecepatan arus air di permukaannya dapat sampai tiga knot. Di bagian bawahnya tentu arusnya tambah lebih kencang, ” ucapnya.

Baca juga: Jurusan di UNHAS

Masalah lainnya yang begitu menghalangi proses penyelamatan ikan ini ada juga arus listrik tegangan tinggi diatas aliran air. Jika arus air dihentikan, proses produksi listrik di PLTU itu dapat berhenti. Walau sebenarnya, PLTU ini mensuplai listrik untuk penduduk di Pulau Jawa serta Bali. “Kami juga tidak dapat meramalkan sampai kapan ikan itu dapat bertahan di aliran air serta tidak sampai tersedot masuk ke pembangkit. Jika ikan mati serta masuk ke pembangkit, proses produksi listrik akan terganggu, ” katanya.

Ikan raksasa itu masuk ke aliran intake sampai sejauh 1 km. serta telah ada di kolam penampungan air paling akhir sebelum masuk ke pembangkit. Ikan itu diprediksikan mempunyai panjang 6 mtr. serta berat seputar 2 ton. Sukandar mengatakan, proses penyelamatan tidak dapat memakai tenaga manusia didalam aliran air itu karena mempunyai kedalaman sampai 10 mtr. serta arusnya begitu deras.

Jika manusia masuk, langsung bisa hilang terikut arus air. Usaha yang tengah digagas bersama dengan anggota timnya yang lainnya merupakan menjaring ikan itu. Jaring akan coba dipasang serta ditarik dengan memakai katrol yang dipasang diatas aliran itu. Jaring yang tengah digagas mempunyai lebar 25 mtr. serta panjang 40 mtr.. Jaring ini masih tetap didesain memakai tali plastik type polypropylen dengan diameter 10 milimeter (mm). Diperlukan waktu dua hari untuk bikin jaring itu.

“Jaring yang akan kami bikin mempunyai mata jaring selebar 40 sentimeter (cm) x 50 cm. Jaring dioperasionalkan dengan katrol yang dipasang di belakang serta depan ikan, ” katanya. Hasil analisis tehnis pembuatan jaring serta usaha pengangkatan ikan hiu paus itu akan dikatakan pada rapat bersama dengan team kombinasi di Paiton pada Rabu (11/2).

Baca juga: Jurusan di UHO

Jika gagasan proses pengangkatan ini di setujui serta dapat dikerjakan, itu akan diteruskan dengan proses evakuasi ikan dari titik pengangkatan menuju ke laut. Kepala Dinas Kelautan serta Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan, proses penyelamatan ikan ini memerlukan pengaturan yang masak antarsemua pihak. Ikan itu ada dalam objek vital negara.

“Ikan itu mesti dievakuasi. Kalaupun dilewatkan, akan menyumbat aliran air serta dapat meneror proses pembangkitan, ” tuturnya.

Wednesday, August 1, 2018

Polda Sidik Kasus Rumah Sakit UB

Masalah pendapat pidana pembangunan Rumah Sakit Akademik Kampus Brawijaya (RSAUB) masuk set baru. Masalah ini sah disidik Polda Jawa Timur bersamaan penerbitan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomer : SP DIK/48/- I/2015/Ditreskrimsus, per tanggal 21 Januari 2015 kemarin.

Penyidik Polda Jawa timur bahkan juga sudah menyebut serta memohon info dari empat orang saksi. Mereka merupakan Sang Angga Buana menjadi pelapor, serta beberapa masyarakat Perumahan Griyasantha Grand Ekskutif. Satu nama lagi yang telah di panggil untuk dimintai info, merupakan petinggi Pemkot Malang, berinisial S. Sekarang ini S jadi Staf Pakar di Pemkot Malang, awal mulanya S menjabat menjadi Kepala Tubuh Service Perizinan Terpadu (BP2T).

Baca juga: Biaya Kuliah UNPAR - Pendaftaran UNPAR

“Sudah ada empat orang saksi yang dimintai info oleh team penyidik. Nanti, team penyidik akan turun ke lapangan, untuk lakukan penyidikan di tempat, ” tutur Kepala Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Awi Setiono, tempo hari. Dia mengutarakan petinggi S, dicheck dengan surat panggilan No : S. Pgl/265/II/- 2015/Ditreskrimsus, tertanggal 3 Februari 2015.

Petinggi S sudah melakukan kontrol pada 21 Februari 2015, serta gagasannya akan dicheck kembali ke hari ini Sabtu (28/2) di Markas Polda Jawa timur. “Pejabat S, adalah petinggi yang keluarkan Izin Membangun Bangunan (IMB) untuk pembangunan RSAUB, ” katanya.

Awi menyampaikan, penyidikan ini diantaranya didasarkan pada laporan dari penduduk, dengan nomer surat Laporan Polisi : LP/335/XII/2014/SUS/- SPKT, tertanggal 16 Desember 2014, dengan nama pelapor, Sang Angga Buana, masyarakat Perumahan Griyasantha Grand Ekskutif, Kota Malang.

Berdasar pada laporan, serta proses penyidikan, disangka ada pelanggaran pidana pada UU RI No 4/- 1992 mengenai Perumahan serta Permukiman, yang dirubah dengan UU RI No 1/2011 mengenai Perumahan serta Lokasi Permukiman. Ada dua masalah dalam UU itu, yang berkaitan secara langsung dengan pendapat pelanggaran pidana ini.

Yaitu Masalah 144, yang berbunyi tubuh hukum yang mengadakan pembangunan perumahan serta lokasi permukiman, dilarang mengalih fungsikan fasilitas prasarana serta utilitas umum diluar fungsinya. Masalah 146, yang berbunyi, tubuh hukum yang bangun lisiba, dilarang jual kaveling tanah masak tanpa rumah.

Pembangunan Rumah Sakit Akademik Kampus Brawijaya (RSAUB) Malang, yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu memang penuh pro-kontra. Project dengan dana APBN itu diawali semenjak 2009 ini dengan semena-mena tutup akses jalan masyarakat perumahan Griyasantha Grand Ekskutif.

Baca juga: Biaya Kuliah UPH - Pendaftaran UPH

Diluar itu tempat project ini nyatanya memakai tanah kaveling siap bangun. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Cipto Wiyono mengakui, sudah tahu ada kontrol salah satunya petinggi Pemkot Malang berkaitan masalah pendapat korupsi RSAUB. Dia terima laporan dengan lisan dari S sesudah yang berkaitan melakukan kontrol di Surabaya.

“Beliaunya telah memberikan laporan hal seperti ini pada saya dengan lisan, tapi saya belumlah terima tembusan pemberitahuan dari Polda Jawa Timur, ” katanya. Sesaat Sang Angga Buana, 38 mengakui, masyarakat Griyasantha Grand Ekskutif memang memberikan laporan masalah pendapat pelanggaran hukum pembangunan RSAUB itu. “Banyak pelanggaran hukum yang berlangsung, serta ini begitu merugikan penduduk, , ” tuturnya.