Tuesday, July 31, 2018

6 Mahasiswa Undip Berangkat ke Korsel

Enam mahasiswa Kampus Diponegoro (Undip) Semarang akan ikuti arena Harvard World Jenis United Nations 2015 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan pada 16-20 Maret ini.

Baca juga: Jurusan di UPI

Enam mahasiswa dari beberapa fakultas di Undip itu mendapatkan komite yang berlainan. Delegasi yang mewakili Tanzania di komite Social, Cultural, and Humanitarian merupakan Zhabrinna, 21, mahasiswi Tehnik Sipil FT serta Hara Paradisa S, 20, mahasiswa jurusan Administrasi Usaha FISIP. Mengenai yang mewakili Madagaskar, yakni Wakhid Aprizal M, 19, mahasiswa jurusan Jalinan Internasional FISIP di komite Historical General Assembly 1995 dan Rainer Abeltua S, 19, mahasiswa jurusan Manajemen FEB serta Luthfi Ady F, 20, mahasiswa Tehnik Mesin FT di komite Disarmament and Security.

Sesaat Sarwendah Nugrahaning Putri, 20, mahasiswi jurusan Manajemen FEB, sebagai ketua delegasi Undip diletakkan di komite UN Summit on the Millennium Development Goals. “Ini adalah keikutsertaan Undip yang ke-2 kalinya pada Harvard World MUN ini. Pada pertandingan ini kami mengharap dapat mencatatkan prestasi yang dapat membesarkan hati Indonesia biasanya serta Undip pada terutamanya, ” tutur Sarwendah Nugrahaning Putri tempo hari.

Sebatas di ketahui, arena ini berlainan dengan pertandingan simulasi sidang Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) yang lain. Harvard World MUN ini diselenggarakan tiap-tiap tahun di negara berlainan, serta tahun ini Seoul mendapatkan kehormatan jadi tuan-rumah pada pertandingan yang digelar oleh Harvard University bekerja bersama dengan Hankuk University of Foreign Studies. Sarwendah mengatakan, delegasi Undip yang di kirim ke Seoul itu akan bersaing dengan 2. 500 mahasiswa dari beberapa kampus didunia.

“Mahasiswa yang jadi delegasi Undip awal mulanya telah lewat beberapa tingkatan seleksi dengan ketat, serta di pastikan telah mempunyai dedikasi untuk almamater kami, ” pungkasnya.

Baca juga: Jurusan di UNTAD

Selain itu, Zhabrinna mengatakan lewat pertandingan sidang simulasi PBB itu, beberapa anggota delegasi bisa pelajari diplomasi, jalinan internasional, dan bagaimana PBB menggerakkan sidangnya. Setiap peserta dituntut tingkatkan potensi riset, public speaking, debat, serta penulisan.

No comments:

Post a Comment