Tuesday, July 10, 2018

Bos IMF Jadi Dosen Sehari di UI

Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde hari ini jadi dosen satu hari untuk isi kuliah umum pada mahasiswa Fakultas Ekonomi serta Usaha (FEB) Kampus Indonesia (UI).

Aktivitas itu jadi salah satunya agenda lawatan Bos IMF ini‎ ke Indonesia terkecuali untuk menghadiri pertemuan IMF-Bank Indonesia bertopik " High Level Conference on the Future of Asia's Finance " yang diadakan BI.

Baca juga: Jurusan di UM

Dalam kuliah umum bertopik " Poised for Take-off-Unleashing Indonesia's Economic Potential ", bos wanita pertama di IMF ini mengutamakan jika Indonesia sejatinya berpeluang jadikan dinamika ekonomi global yang berlangsung waktu ini‎ menjadi momentum untuk memperbarui sumber perkembangan ekonomi.

" Indonesia berpeluang jadikan dinamika ekonomi global sekarang ini menjadi momentum untuk memperbarui sumber perkembangan ekonomi, supaya dapat membuat tujuan yang lebih tinggi di masa yang akan datang, " tuturnya di Gedung UI Salemba, Jakarta‎, Selasa (1/8/2015).

Menurut dia, terkecuali bangun infrastruktur kelas dunia, Indonesia juga butuh memprioritaskan kebijakan inklusif, diantaranya dengan memberikan‎ akses pada tiap-tiap potensi untuk berkembang. " Ini dikerjakan supaya bisa capai perkembangan tinggi di bidang perdagangan serta investasi, " tutur dia.

‎Seperti di beritakan semula, dalam lawatannya ke Tanah Air, Lagarde akan berjumpa dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta beberapa petinggi senior, termasuk juga Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, juga Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Tetapi, tidak dijelaskan agenda apa yang akan dibicarakan dari pertemuan itu.

Lagarde akan berjumpa anggota parlemen, juga perwakilan dari bidang lainnya dari orang-orang, termasuk juga pemimpin wanita serta mahasiswa.

Baca juga: Jurusan di UNESA

Dalam rangkaian lawatannya, Lagarde dijadwalkan akan berperan serta dalam konferensi regional tingkat tinggi " Waktu Depan Keuangan Asia : Pembiayaan untuk Pembangunan tahun 2015 ", yang diadakan Bank Indonesia serta IMF, mengulas modalitas pembiayaan baru untuk melahirkan lokasi ekonomi pasar yang dinamis.

Kunjungan itu juga buka peluang untuk bertukar pandangan tentang perubahan ekonomi paling akhir, prospek di Indonesia, juga peranannya menjadi kemampuan baru di lokasi serta global.

No comments:

Post a Comment