Kepedulian serta simpatik pada beberapa korban musibah tsunami Selat Sunda di daerah Pantai Carita Labuan, Kabupaten Pandeglang masih tetap selalu mengalir. Yang menarik, perhatian serta simpatik ini justeru hadir dari penduduk yang terhimpun dalam beberapa komune.
Sampai masuk minggu ke-3 saat musibah tsunami, pertolongan masih tetap selalu mengalir. Diantaranya komune yang begitu ketertarikan memberi pertolongan ialah Ikatan Alumni SMPN 58 Setiabudi Jakarta Selatan.
Baca juga : Jurusan di UPNJATIM
‘’Saya serta kawan-kawan alumni SMPN 58 Setiabudi Jakarta begitu terpanggil untuk turut mengurangi beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana tsunami Selat Sunda,’’ kata Ketua Umum Ikatan Alumni SMPN 58 Jakarta Ayu B Nurdin yang pimpin langsung penyaluran pertolongan pada beberapa korban musibah tsunami dalam pengakuan tercatat yang di terima SINDOnews, Senin (7/1/2019).
Pertolongan yang dikasihkan Iluni SMPN 58 Jakarta ini, tidak hanya paket sembako, air mineral, selimut, handuk, kain sarung, baju wajar gunakan, makanan untuk bayi, popok pun lakukan penyembuhan gratis untuk 500 masyarakat yang terdampak musibah tsunami.
‘’Secara medis, beberapa korban butuh recoveri. Karenanya, kami pun membawa team medis,’’ kata Ayu wajahnya cantik yang berprofensi notaris itu.
Kedatangan Ayu serta rombongan, diterima begitu ketertarikan oleh masyarakat korban musibah.
Ada tiga titik pengungsian korban tsunami yang didatangi beberapa pengurus Iluni SMPN 58 Jakarta ini, yaitu Posko Pengungsian SMAN 15 Pandeglang di Kecamatan Teluk.
Pertolongan di terima oleh Kepala SMAN 15 Pandeglang Hj Uyoh Durotunnasihah. Titik ke-2 pertolongan dikasihkan di Posko Kampung Kalumpang yang di terima dengan simbolik oleh H Ade, bekas Kepala desa ditempat.
Di Posko H Ade ini pula dikerjakan penyembuhan gratis untuk beberapa korban musibah tsunami. Setelah itu pertolongan dikasihkan ke Posko Cigondang yang di terima oleh H Lili.
‘’Kami begitu berterima kasih atas perhatian serta simpati kawan-kawan dari SMPN 58 Jakarta. Pertolongan ini begitu bermakna buat beberapa korban musibah, ditambah lagi kawan-kawan pun membawa team medis serta memberi penyembuhan dengan Cuma-Cuma,’’ kata H Ade.
Baca juga : Jurusan di IT TELKOM
Beberapa korban musibah biasanya menanggung derita penyakit gatal-gatal serta impeksi aliran pernapasan atas (ISPA). ‘’Maklum, mereka habis diterjang tsunami disusul dengan musibah banjir karena luapan air sungai,’’ imbuhnya.
Beberapa pengurus Iluni SMPN 58 periode 2019-2022 yang turut terjun langsung memberi pertolongan pada beberapa korban tsunami mengikuti Ketum Ayu ini diantaranya Sekjen Iluni SMPN 58 Budi K, Ketua Bagian Kordinator Agus Indra, anggota Ody S, Ketua bagian Humas serta IT Anung, Ketua Bagian Sosial Juniartib bersama anggotanya Sofyan, Ucok, Yulis, Choky, Titi, Dian, Treswati, Sugiarti, team medis dr Suci dan apoteker Angel serta Dewi.
Menurut Ayu, semua pertolongan yang dikatakan pada beberapa korban musibah tsunami ini disatukan dengan swadaya dari anggota serta bekerja bersama dengan beberapa pihak dengan buka 2 Posko Perduli Tsunami Banten serta Lampung di bilangan Pejaten serta Setiabudi, Jakarta.
Ayu mengharap beberapa korban strunami masih tabah serta selalu dikasihkan kemampuan oleh Allah SWT dalam melawan masalah ini. ‘’Kami begitu berterimakasih sudah dikasihkan peluang untuk memberi dikit pertolongan yang sudah dikumpulkan dari rekan - rekan Ikatan Alumni SMPN 58 di Jakarta, mudah-mudahan bermanfaat serta berguna untuk kebutuuhan sekarang ini,’’ pungkasnya.
No comments:
Post a Comment