Johan Budi Ungkap Alasan Mundur dari Jubir Tim Kampanye Jokowi

Orang politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Johan Budi SP mundur dari Team Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Pengunduran diri Johan Budi sudah dikatakan pada pimpinan DPP PDIP.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNAIR

Ada banyak argumen Johan melepaskan jabatan menjadi jubir TKN Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya berkaitan pencalonnya menjadi anggota legislatif dari daerah penentuan VII Jawa Timur serta jabatannya menjadi Staf Spesial Presiden Bagian Komunikasi.

"Saya pilih untuk konsentrasi ke pencalegan juga sekaligus masih tetap status menjadi Staf Spesial Presiden," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Argumen yang lain, Johan tidak ingin ada bentrokan kebutuhan pada dianya menjadi Staf Spesial Presiden Bagian Komunikasi serta jabatannya menjadi jubir TKN KIK.

Johan sudah membahas keputusannya dengan pihak Istana. Ketetapan akhir, dia pilih masih di Istana sambil konsentrasi menyiapkan pencalegannya.

Baca juga: Akreditasi Prodi ITS

Menurut Johan, Presiden Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyepakati pilihan itu.

"Staf spesial statusnya dibawah Seskab. Mereka mengerti apakah yang jadi pilihan saya. Mereka sepakat, termasuk juga Pak Presiden," kata Johan.