Mahasiswa Kampus Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menekan Polsek Rappocini, Makassar, untuk selekasnya tangkap pembunuh mahasiswa Ismunandar, rekanan mereka dari Jurusan PGSD Semester VI, yang sekarang masih tetap gentayang an.
Baca juga: Biaya Kuliah POLINELA - Pendaftaran POLINELA
Tekanan itu dikatakan berbentuk unjukrasa. Dalam laganya, mahasiswa lakukan orasi dengan bergiliran di halaman Polsekta Rappocini. Perwakilan mahasiswa lalu di terima Kapolseta Rappocini Kompol Ade Hermanto.
Hasan, salah seseorang mahasiswa menyampaikan, pihaknya menekan kepolisian selekasnya tangkap aktor pembunuhan rekanan mereka. Status proses penyelidikan yang dikerjakan polisi dinilai belumlah optimal, karena masih tetap belumlah ada aktor yang diamankan.
"Semua mahasiswa Unismuh masih tetap berduka, kami masih tetap mempunyai perasaan solidaritas yang mendalam. Kami mohon masalah ini disibak," kata Hasan, pada wartawan, Jumat (27/6/2014).
Selain itu, Kapolsekta Rappocini Kompol Ade Hermanto menyampaikan, masalah penikaman yang menyebabkan tewasnya Ismunandar masih juga dalam proses penyelidikan. Dalam hasilnya, polisi temukan masalah. Karena tidak ada bukti yang ditangkap.
Baca juga: Akreditasi Prodi IPB
"Jika ada panduan, kita tentu kerjakan peningkatan serta tangkap. Buat apakah kita menunda masalah ini serta tidak ada yang butuh disembunyikan," kata Ade.
Dikabarkan awal mulanya, korban Ismunandar meninggal sesudah ditikam, di Jalan di Makkio Baji-Emmy Saelan, Rappocini, Rabu 26 Juni 2014. Korban dibawa ke UGD RSI Faisal, Rappocini serta alami luka di dada kiri, pingggang, lengan, serta tangan.
No comments:
Post a Comment