TKN 01 Keluarkan Sejumlah Imbauan pada Masa Tenang Kampanye

Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyarankan pada relawan serta penduduk di hari tenang waktu kampanye semestinya dipakai untuk memperkuat kembali tali silahturahmi antar sama-sama anak bangsa yang sudah sempat terganggu saat tingkatan pemilu dikerjakan.

Baca juga : Jurusan di UPNYK

"Sebab persaudaran antar sama-sama anak bangsa untuk persatuan nasional buat TKN itu ialah perihal penting diatas penghormatan kita pada ketidaksamaan politik dalam prinsip-prinsip demokrasi," tutur Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Benny Rhamdani dalam jumpa wartawan di Alat Center Cemara, Jakarta, Minggu (14/3/2019).

TKN, kata Benny, pun menyarankan pada semua partai simpatisan serta relawan dengan serentak bersama mulai ini hari menolong beberapa petugas serta penyelenggara pemilu terutamanya Bawaslu untuk mencabut semua alat peraga kampanye yang terpasang di beberapa tempat di semua pelosok Tanah Air.

Dan, TKN menyarankan pada semua partai simpatisan juga beberapa relawan untuk mensukseskan penerapan pesta demokrasi dengan hadir ke TPS serta memakai hak politik atau tidak golput.

"Menjadi bentuk tanggung jawab konstitusional buat hari esok bangsa dan negara dengan memprioritaskan semangat untuk masih ikut menolong pemerintah, TNI-Polri dalam membuat pemilu yang langsung umum bebas rahasia dalam situasi damai dan aman," tuturnya.

"Serta saat penerapan hari tenang, diimbau pada semua simpatisan untuk tunjukkan sikap patuh serta taat pada undang-undang dengan tidak lakukan pekerjaan apa pun yang berbentuk kampanye serta pekerjaan lainnya yang dapat mencederai demokrasi," sambungnya.

Baca juga : Jurusan di MARANATHA

Diluar itu, TKN pun mengatakan terima kasih pada semua beberapa simpatisan 01, baik pada konsolidasi parpol ataupun relawan yang sudah hadir serta ada dengan suka-rela bahkan juga dengan kesadaran ideologis mensukseskan acara-acara kampanye baik di daerah, propinsi, kabupaten/kota serta ditutup tempo hari di GBK kampanye terbuka.

"Kami pun meminta maaf pada semua penduduk Indonesia, terutamanya Jakarta yang tempo hari sudah sempat terganggu berkaitan jalan raya sebab kemacetan yang demikian kronis, sebab ketertarikan peserta kampanye yang hadir serta ini memang di luar prediksi panitia," tutupnya.