Saturday, February 9, 2019

SBY Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Prabowo-Sandi di Mataraman

Suport Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipercaya dapat berarti meningkatkan nada Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seandainya, Presiden RI Ke enam itu turun gunung serta aktif mengkampanyekan Prabowo-Sandi mulai awal tahun depan.

Baca juga : Jurusan di UNSAM

"Pasti dapat (Berarti lebih nada, red) asal SBY turun gunung tahun depan serta aktif mengkampanyekan Prabowo-Sandi, sekalinya masih konsentrasi pada pemilu legislatif untuk meningkatkan nada Demokrat," tutur Pengamat Politik dari Kampus Jayabaya, Rabu (26/12/2018).

Igor menjelaskan, SBY dapat konsentrasi tingkatkan popularitas serta kepopuleran Prabowo-Sandi di Jawa Timur. "Terpenting di lokasi Mataraman, seperti Blitar, Pacitan, Madiun serta Malang. SBY masih tetap dipandang profil terpenting di kantong nada Jokowi-Ma'ruf Amin ini," tuturnya.

Mengenai untuk Jawa Tengah basis nada Jokowi-Ma'ruf, katanya, dapat disertai dengan pendirian markas baru Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) di Solo. Karena, lanjut Igor, Jawa Tengah serta Jawa Timur ialah titik lemah nada Prabowo pada Pemilihan presiden 2014 kemarin.

"Tidak ada titik mundur, di 2019 SBY mesti all out junjung Prabowo-Sandi. Kemenangan bisa menjadi ruangan yang aman buat AHY sang putra mahkota," katanya.

Ia berpandangan SBY memiliki kompetensi serta kemampuan untuk lakukan itu. "2x menang mutlak dalam pertarungan pemilihan presiden ialah bukti politik," paparnya.

Baca juga : Jurusan di UTU

Igor meneruskan, SBY dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2009 sempat jadi pemenang dengan 148 kursi atau hampir mendapatkan 30% nada di DPR. Menjadi sekutu kekuatan SBY tidak butuh disangsikan.

"Pascaperusakan atribut Demokrat di Pekanbaru, SBY dapat lakukan koalisi dengan Gerindra serta partner konsolidasi yang lain untuk pemenangan Pemilihan presiden 2019," jelasnya.

Karena, lebih ia, kemenangan Prabowo-Sandi ialah kemenangan SBY serta Demokrat. "Serta tentunya ialah kemenangan buat partai-partai pengusung yang lain," ujarnya.

No comments:

Post a Comment