Friday, April 6, 2018

Petani Kakao Harus Berani Menjadi Agropreuneur

 Pemuda Tani Indonesia lakukan kunjungan serta kursus pada usaha kakao yang dipunyai Ayah Wayan yang guru besar Kampus Udayana Bali. Kursus serta kunjungan ini adalah satu diantara agenda acara ASEAN Youth Farmers yang di kerjakan Oleh Pemuda Tani Indonesia.

Baca juga: Biaya Kuliah UMY - Pendaftaran UMY

Diego Fierera, Pemuda Asal Brazil sebagai satu diantara peserta kursus ASEAN Youth Camp menyebutkan, petani kakao bali serta Indonesia mesti jadi wiraswastawan seperti usaha cau yang dikelola oleh Wayan.

Ia juga mengemukakan keinginan supaya orang-orang tani bali terutama kakao bisa terpacu untuk berani mengambil langkah jadi agropreuneur kakao yang bisa lakukan pemrosesan kakao jadi beragam type varian coklat. " Hingga, dpaat tingkatkan pendapatan orang-orang tani bali terutama serta Indonesia, " tuturnya, Jumat (9/2/2018).

Keinginan yang sama saja di sampaikan oleh peserta perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT), Markus Leunupun yang mengharapkan petani kakao dapat mengelola sendiri hasil pertaniannya supaya dapat tingkatkan kesejahteraan. " Karenanya diinginkan pemerintah lebih serius menolong petani untuk memajukan kakao serta kesejahteraan petani kakao Indonesia, " katanya.

Acara ini berhasil karena kerja sama serta support dari sponsor yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PLN (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk, PT Layanan Raharja Persero serta Bank Indonesia.

Baca juga: Biaya Kuliah UIN SUKA - Pendaftaran UIN SUKA

No comments:

Post a Comment