Sunday, March 4, 2018

Dua Universitas di Madagascar Ditutup

 Otoritas Madagaskar, Kamis (5/10), memerintahkan dua kampus ditutup sesaat saat sesudah usaha intensif ditingkatkan untuk hentikan wabah yang sudah menewaskan 33 orang serta mengakibatkan kepanikan luas.

Pulau Samudera Hindia itu diterpa wabah tiap-tiap tahun, namun tahun ini penyakit itu merubah daerah perkotaan, menyebabkan kecemasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Akreditasi Prodi UNDIP

" Dalam perang melawan penebaran wabah, kampus Toamasina serta Antananarivo juga akan ditutup untuk usaha sanitasi, " ungkap Kementerian Pendidikan Tinggi dalam satu pernyataan.

Ibu kota Antananarivo serta kota pelabuhan Toasmasina sudah jadi pusat wabah.

Tiga puluh tiga orang sekarang ini di konfirmasi sudah tewas dengan nasional mulai sejak akhir Agustus.

Universitas di Antananarivo diprediksikan juga akan di buka kembali minggu depan, walau pertemuan umum di kota itu juga akan tetaplah dilarang.

Wabah itu termasuk juga wabah pes, yang disebarkan oleh tikus yang terinfeksi lewat gigitan kutu, serta wabah infeksi paru-paru, yang disebarkan dari orang ke orang.

Wabah infeksi paru-paru bisa membunuh korban secara cepat, dalam kondisi terinfeksi sepanjang 18 hingga 24 jam tanpa ada penyembuhan, namun penyakit itu bisa sembuh dengan pemakaian antibiotik dengan awal.

Antrean panjang terjadi diluar farmasi waktu beberapa orang berduyun-duyun beli masker muka serta obat.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNS

No comments:

Post a Comment