Saturday, November 3, 2018

Program PAUD di Kepulauan Seribu Mendapat Perhatian

Pendidikan sangat terpenting ditanamkan semenjak awal. Anak disediakan semenjak awal memperoleh pengetahuan sama dengan kekuatannya. Akan tetapi yang penting harus juga disediakan ialah tenaga pengajar serta orangtua.

Pacific Place Jakarta bekerja bersama dengan PAUD Institute kembali mengadakan pekerjaan kursus serta parenting pada guru serta orangtua murid PAUD Tunas Keinginan Kepulauan Seribu. Kesempatan ini, pekerjaan yang berjalan pada 18 serta 19 Oktober 2018 terbagi dalam beberapa materi salah satunya; norma serta ciri-ciri pendidik, komunikasi dalam pengasuhan, membuat perlindungan anak dari tindak kekerasan dan yang yang lain.

Baca juga: Jurusan di UII

Materi kursus itu sudah sesuai dengan keperluan Diklat Basic untuk Guru PAUD. Advisor CSR Pacific Place Jakarta, Anhar menjelaskan, pekerjaan itu adalah salah satunya program Corporate Social Responsibility (CSR) Pacific Place Care yang konsentrasi pada dua pilar, yaitu anak-anak serta lingkungan.

Program ini pula jadi sisi dari Program Pendampingan Pacific Place pada PAUD Tunas Keinginan Kepulauan Seribu. "Tidak hanya pekerjaan kursus, selama saat pendampingan PAUD Tunas Keinginan ikut memperoleh pertolongan alat peraga mendidik (APE), pengaturan ruangan kelas, studi banding, dan pekerjaan parenting serta konseling buat guru serta orangtua murid," katanya Jumat (19/10/2018).

Anhar menjelaskan, program ini bekerja bersama dengan PKK Pemprov DKI. PKK-lah yang memberi referensi salah satunya PAUD di Kepulauan Seribu yang membutuhkan perhatian spesial. "Pendampingan ini kami kerjakan saat enam bulan. Serta ini, sudah masuk bulan ke empat. Kami lihat progres yang positif pada perkembangan PAUD di sini," katanya.

Ia memberikan, sesudah enam bulan, pihaknya lakukan pelajari serta akan minta referensi ke wilayah-wilayah di Kepulauan Seribu yang lain yang memerlukan pendampingan sama. "Ini atas keinginan Gubernur DKI lewat PKK Pemprov DKI untuk melakukan pekerjaan seperti ini, sama dengan prinsip PP memberi dukungan program Kota Wajar Anak di lokasi DKI Jakarta," katanya.

Ketua PAUD Tunas Keinginan, Abdurrahman menjelaskan, beberapa orangtua serta guru PAUD terasa senang pada kursus yang dikasihkan oleh Pacific Place, sebab mereka memperoleh pengetahuan mengenai pengajaran serta skema asuh pada anak-anak mereka.

Baca juga: Jurusan di UINSA

"Ini pengetahuan baru untuk mereka, sebab pelatihannya lebih aplikatif hingga membuat anak terasa lebh suka serta senang waktu belajar," tuturnya. Abdurrahman mengharap, kursus ini dapat bersambung sampai tingkat mahir. Tidak cuma tingkatkan dengan kompentasi tapi ikut meningkatkan program-program penambahan ekonomi untuk guru-guru PAUD, seperti terdapatnya pembentukan Koperasi.

Dhanang Sasongko sebagai Direktur PAUD Institute yang ikut Sekjen Komnas Anak menjelaskan memberi kursus tingkat basic pada beberapa guru PAUD yang umumnya beberapa ibu rumah-tangga. Dhanang meneruskan, pihaknya ikut memberi kursus parenting untuk orang tuanya. Keseluruhan ada sembilan materi kursus untuk beberapa guru PAUD serta empat materi parenting untuk orangtua.

"Standard pelatihannya sama juga dengan yang berada di kota-kota besar, yakni beberapa orangtua serta guru PAUD dapat lebih trampil serta kreatif. Di sini kita mengutamakan alat belajar, guru-guru dapat mandiri dengan lingkungan yang belada di sini serta semua dapat jadikan alat belajar," katanya.

No comments:

Post a Comment