Friday, November 2, 2018

Investor Kazakhstan dan Tajikistan Kagumi SDA dan Pariwisata Sumut

Delegasi investor yang hadir dari Kazakhstan serta Tajikistan mengakui takjub dengan kekuatan Sumber Daya Alam (SDA) serta pariwisata yang berada di Sumatra Utara (Sumut). Perihal ini dikatakan Direktur Kadin lokasi Kazakhstan Timur, Shatskiy Igor Vladimirovich mewakili rombongan delegasi, sesudah lakukan kunjungan ke beberapa daerah di Sumut.

Beberapa investor Kazakhstan serta Tajikistan bersama perwakilan KBRI Astana di terima Wakil Gubernur (Wakil gubernur) Sumut Musa Rajekshah di Ruangan Kaharuddin Lantai 8 Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (29/10/2018).

Shatskiy Igor Vladimirovich bercerita dianya serta rombongan sampai di Sumut 27 Oktober 2018 serta sudah lakukan kunjugan ke banyak daerah di Sumut. Beberapa salah satunya Berastagi, Simalungun serta Tarutung untuk lihat komoditaas kopi, teh serta kakao.

Baca juga: Akreditasi Prodi UG

"Kami begitu berkesan dengan kunjungan kami. Tidak cuma kekuatan SDA yang melimpah, pariwisata Sumut ikut indah. Karena itu, kami begitu tertarik sekali lakukan kerja sama, terutamanya berkaitan beberapa hasil pertanian serta perkebunan. Untuk wisata ikut, kami begitu tertarik serta mungkin dapat kita bicarakan di hari esok," tuturnya.

Shatskiy menjelaskan mereka begitu serius untuk merajut kerja sama ini. Dianya mengharap akan ada pertemuan kelanjutan untuk mengulas beberapa hal tehnis yang dapat mempermudah proses ekspor-impor seperti jalan logistik, pajak, serta peraturan yang lain.

Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah menyongsong baik kehadiran delegasi investor ke-2 negara sisa pecahan Uni Soviet itu ke Sumut. "Pada beberapa delegasi, saya katakan selamat hadir di Sumut. Saya telah dengar dari pihak KBRI jika delegasi telah tiba semenjak dua hari yang lantas serta telah lakukan perjalanan ke banyak daerah Sumut. Apa pun kemauan baik yang jadi motif kunjungan ini pasti akan kami sambut baik," kata Ijeck, sapaan akrabnya.

Pada beberapa delegasi, Ijeck menuturkan dianya serta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tengah konsentrasi untuk wujudkan Sumut yang agraris. Berarti, kata Ijeck, jadikan Sumut jadi daerah yang dapat membuahkan beberapa produk unggul pertanian serta berkapasitas saing untuk di-export.

"Tingkatkan export ikut jadi tujuan kita di Sumut. Kita harap bertambah dari tahun ke tahun. Karena itu, bila saudara sekalipun rombongan delegasi mempunyai minat spesifik pada beberapa produk pertanian atau perkebunan Sumut, kami terbuka untuk kerja sama," katanya.

Pada entrepreneur aktor export serta asosiasi entrepreneur Sumut yang ada, Ijeck memberi pesan supaya merangkul serta memerhatikan kesejahteraan beberapa petani di Sumut. Baik itu lewat kursus, pendampingan, atau perihal yang lain yang dapat tingkatkan kualitas serta jumlah produk pertanian.

"Menjadi pegiat export, kalian tentu sudah mengetahui standar-standar produk yang dapat di terima di pasar global. Bimbing beberapa petani kita serta beri harga yang sesuai dengan, bukan demikian sebaliknya mendesak beberapa petani," pesan Ijeck.

Baca juga: Akreditasi Prodi UMB

Ia ajak beberapa investor mengulas tujuan kunjungan serta peluang kerja sama yang dapat dikerjakan di hari esok pada Kazakhstan, Tajikistan, serta Sumut.

Pertemuan bersambung dengan diskusi serta dialog dengan entrepreneur Sumut, Kadin Sumut, PT perkebunanan, PTPN IV, OPD Setdaprov Sumut mengulas proses investasi di Sumut. Pertemuan kelanjutan akan diselenggarakan untuk mengulas tehnis kerja sama.

Ikut ada dalam pertemuan itu Petinggi KBRI Astana Torang Pakpahan, Staf Ekonomi KBRI Astana, Direktur PT Sumatera Siberia Kompaniya Muhammad Fauzi Nasution, Direktur Grand Research Consulting Grup LLP Kazakhstan Talgat Basmurzin, Direktur the Royal Corporation LLC Tajikistan Rasull Gairat, serta Manajemen Royal Corporation LLC Tajikistan Jahongirov Salimboy.

No comments:

Post a Comment